Ketika aku mulai suka,
dan suka itu membawa ku ke dalam cinta, lalu cinta membawaku lebih dalam
tentang dirimu, disitulah aku mulai yakin kalau kamu itu satu satunya, iyaa
karena kau telah membawaku lebih dalam tentang kehidupanmu.
Keyakinan ku pun
tumbuh seiring waktu berjalan, lama dan makin lama aku yakin kalau kamu itu
tepat buat aku, aku terhanyut dalam indahnya cinta dan mulai ada rasa ingin
memiliki, tapi kenapa disaat aku ingin memiliki keyakinan ku mulai redup.
Kau seakan tak
ingin dimiliki oleh ku, tapi kenapa ? apa ada yang salah denganku ? bukan kah
sudah membawaku lebih dalam tentang arti dirimu, apa kamu Cuma sekedar memberi
jalan untuk mengenal kamu saja, tapi tak ingin dimiliki olehku.
Aku tak percaya
dengan apa yang kau beri, itu sudah cukup dalam, dalam…. Tapi kenapa seakan kau
menutupi.
Mungkin bagi kamu
ini mudah untuk membawa seseorang kedalam hidup kamu lalu membiarkannya pergi, tapi
bagiku ini sulit ketika aku harus masuk ketempat yang aku gatau itu dimana, dan
aku mulai menghapal benda benda didalamnya, lalu coba merapihkan benda yang
kotor.
Tapi tiba tiba,
kau menyuruhku pergi dan kau memberi tempat bagi orang lain untuk memasuki
tempat itu, padahal aku sudah susah payah merapihkan tempat itu (hati),
sekarang orang itu hanya menikmati kerapihanku.
“ aku belum sempat
duduk dan beristirahat sejenak disana, tapi kau sudah menyuruhku pergi, kenapa
? lain kali kalau kau ingin mengundangku, undanglah aku sebagai tamu bukan
sebagai pembersih “
http://djental-djentoel.blogspot.co.id/
BalasHapus