Kenangan yang tersusun rapih
Kadang aku memang
mau melupakan kenangan yang pahit, apalagi ketika kenangan bersama kamu yang
memang sudah manis diluar tapi kedalamnya terasa pahit, itu rasanya kadang mau
dibuang dan berharap kenangan itu gak ada.
Apakah aku bisa
melupakan apalagi membuang kenangan itu ? aku berfikir kalau aku buang kenangan
itu berarti aku juga membuang kenangan manis yang sudah dibuat, buat apa aku
buang, tidak mudah membuat kenangan yang manis dengan usaha sedemikian rupa.
Selama ini aku
menyusun, membuat rak, membuat lemari untuk menyimpan semua kenangan ku,
berarti aku belum belum berpindah hati ? enggak aku sudah berpindah namun tetap
menyimpan kenangannya.
Sulit mungkin
untuk pertama kali membuat tempat untuk kenangan itu, tapi sebenci apapun kamu
dengan kenangan itu, pasti akan berguna buat kamu di kemudian hari, sebagai
guru aja sih atau pengalaman.
Atau disaat kamu
kembali bersama orang yang sama, kamu juga bisa mencari kenangan tersebut
diraknya dan membuat kenangan tersebut jadi berwarna.
“Kenangan akan
selalu ada dimanapun, kapanpun, dan apapun yang terjadi, jadi simpanlah
kenangan jangan pernah kamu buang atau kamu lupakan, karena itu tak akan bisa”
0 komentar:
Posting Komentar