Pangeran Kegelapan

by 06.25 0 komentar







Terkadang suara itu membuat ku jenuh, membuat ku merasa terganggu dan membuat ku ingin menutup telinga,  aku hanya tak ingin mendengar suara yang membuat ku teringat pada sesuatu hal, hal yang membuat ku tak bisa pergi dan berjalan.

Suara alam membuat ku lebih tenang, apalagi angin yang melewati ku seakan ingin mengajak ku untuk menari, binatang pun seakan bernyanyi, namun tiba tiba datang suara yang membuat ku tak bisa kembali, sura itu seakan menarik ku.

Kadang aku tak bisa menentukan pilihan, pilhan yang sudah didepan mata, aku menangis untuk satu pilihan, antara kamu atau dia yang selalu ada, antara hati atau sayang sudah melekat.

Bulan mulai tak menerangi ku lagi, karena aku telah membuatmu kecewa dan membuat dia menangis, aku telah membuat dua bidadari kecewa, aku seperti raja tanpa penghormatan, seperti singa tanpa suara yang tak bisa memimpin.

Haruskah aku berjalan membelakangimu dan tidak berbicara, haruskah aku pergi tanpa ada rasa, haruskah meninggalkan semuanya ? aku hanya bisa membuat kecewa semua bidadari.

Tapi ketika bidadari itu pergi, aku lah yang menyalahkannya, terkadang kau kejam seperti joker tapi tanpa wajah menyeramkan, aku adalah joker tampan yang menyakitkan untuk dicintai.

-Cara menyakiti paling indah adalah kau pergi ketika dia mulai menyayangimu, pergi dengan membawa cintanya-


“ maaf bidadari, aku bukan pangeran yang kau cari, aku hanya membuatmu menangis, mundurlah dan biarkan aku terjebak dalam cinta butaku ini “

hambar

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar