Bukan Malaikat

by 09.24 0 komentar







Ketika sebuah hati dibuka,jangan coba untuk masuk ketika kau tak tahu siapa yang kau jumpai, jangan coba mengintip untuk memastikannya kosong, jangan pernah kau didepan nya hanya untuk menghalanginya, karena hati bukan untuk tempat bersinggah.

Aku sadar, terkadang aku bisa sangat jahat ketika aku telah disakiti, aku bisa sangat kejam ketika aku dikhianati, aku bukan diriku ketika aku tersakiti, aku berubah menjadi dia yang telah menyakiti ku.

Rintik hujan pun dan bisa memadamkan api ini, dia hanya bisa membasahi tanpa membuat apinya berhenti, angin pun hanya sekedar membuatnya bergerak lalu kembali tegap untuk memanaskan hati.

Terkadang benar, kehilang itu tidak membuat mu menangis, tetapi membuatmu belajar tentang arti cinta, iyaa cinta yang cukup sakit untuk tidak mengulanginya lagi, aku lah orang mengajarkanmu tentang arti cinta itu.

Terlalu dalam masuk kedalam hati, itu membuatku lebih banyak tahu tentangmu, lebih banyak tahu tentang arti diriku, siapa aku ? untuk apa aku disini, ketika aku tahu aku disini untuk membuatmu nyaman, aku yang tak nyaman karena lebih banyak tahu.

Janganlah menjadi angin yang datang ketika kita membutuhkannya, angin pun ingin menjadi seperti air, yang bisa membersihkan mu lalu merasa berguna, tetapi disini akulah yang membuatmu terluka.

Apakah aku jahat telah membuat mu menangis, aku terlalu kejam untuk tersenyum, terlau kejam untuk berdiri, terlalu sadis untuk selalu tertawa, maaf aku bukanlah idola mu, aku hanya mengubahmu lalu pergi.

“ terkadang aku memang merasa seperti malaikat cinta, datang membawa cinta, tetapi bukan untuk dicintai, aku datang tidak untuk bersamamu.”


- kalau bukan kau yang meninggalkam ku, maka akulah yang meninggalkanmu, aku malaikat cinta tetap bukan untuk dicintai -

hambar

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar