Ketika rasa nyaman
berpelukan dengan rasa cinta, mungkin tak ada yang bisa memisahkan, tapi ketika
cinta tanpa kenyamanan, akan menjadi sebuah rasa yang mungkin hambar.
Gula pun tak akan
manis ketika tak ada rasa nyaman diantara gelas dan air, tapi mungkinkah rasa
nyaman datang tiba tiba ? rasa itu akan menjadi sebuah rasa yang mungkin kita
buat.
Berarti tidak bisa datang secara tiba tiba ? bisa kenapa
begitu, karena memang rasa itu diciptakan untuk dirasakan, kalau kita tidak
mencobanya pasti kita akan merasakannya secara tiba tiba.
Aku hanya sebuah teh
yang tanpa gula, tanpa garam, akan hambar tanpa adanya dirimu yang selalu
mengkhiasi hariku, aku hanya sebuah pengagum yang menceluokan cinta kedalam
hati yang sudah terisi.
Tahukah kamu ?
kenapa sebuah rasa itu akan menjadi manis padahal rasa itu tanpa gula? Karena rasa
itu sebenernya kita ciptakan dalam otak yang akan mencernanya.
Jadi rasa hambar
itu sebenarnya tak pernah ada ? tak pernah ada ? iyaa kita hanya membuat otak
kita sendiri tanpa ada rasa, tanpa ada cinta dan tanpa ada kamu yang memasuki
otak ku.
Mulailah membuat
hidupmu lebih berwarna, lebih cerah lebih menceritakan dia yang sebenarnya tak
pernah menceritakan mu, tapi akan selalu ada rasa didalam hatimu, hatimu tak
akan pernah mati walau hanya sakit yang kau rasa.
Aku bahagia ketika
melihatmu dengannya, kata kata itu benar ada ternyata, dari sana kita belajar
memahami dua rasa, yaitu bahagia ketika melihatnya tertawa dan sakit ketika
melihatnya dengan orang yang memang dia cinta,
“ ciptakan rasamu
lebih berwarna walau sakit, ciptakan hatimu lebih terisi walau tak pernah
dicintai “
0 komentar:
Posting Komentar