Mentari yang sedang rindu

by 19.47 0 komentar










Apakah mentari berbohong ketika dia pergi ? dia bilang pergi untuk sesaat saja ? apakah bulan datang membawa mentari ? dua mata ini melihat bahwa mentari berbohong dan bulan hanya datang sendiri.

Tapi ketika dua mata lain melihat disisi yang berbeda, bahwa mentari tak berbohong dan bulan selalu bersama mentari, apakah kamu akan seperti mentari ? pergi untuk sesaat dan akan kembali atau kamu seperti bulan dimalam hari datang membawanya ketika gelap tiba.

Kata rindu mungkin tak pernah terucap ketika mulut yang berbicara, kata rindu akan kutunjukan dengan seseuatu yang berbeda, tidak seperti dulu yang memang aku rindu aku akan rindu, tapi sekarang ketika aku rindu aku harus berpura pura untuk kuat.

Ketika rindu terobati apakah rindu tidak datang lagi ? rindu itu seperti mentari di pagi hari, datang  dan terobati lalu kembali datang untuk selalu diobati, tapi aku tak pantas untuk diobati rindu olehmu, aku hanya seorang yang mencintai tapi bukan untuk dicintai.

Bulan itu hanya benda gelap yang diterangi oleh mentari, seperti aku yang selalu diterangi olehmu tanpa cahaya cinta, aku menahan semua yang kuanggap seperti biasa untuk membuat mu bertahan.

Mungkin semua ini hanya kata kata rancu yang seolah berkata tanpa rasa, yang seolah berjalan tanpa kaki dan seolah rindu tanpa cinta, tapi inilah aku yang selalu kuat untuk mencintaimu.

Tak pernah berhenti untuk tidak mendeskripsikanmu dalam setiap kata yang tertutur olehku, yang selalu jadi cerita untuk ku dan selalu jadi puisi disetiap malam ku.


-untuk rindu, jangan datang dengan keadaan rancu, datanglah ketika tepat saatnya, dan kami siap untuk saling mengucap “ aku rindu “-

hambar

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar