Tersadar

by 07.56 0 komentar






Mungkin dia pergi, tapi tidak untuk menghilang, mungkin dia menghilang tapi tidak untuk meninggalkan, ketika rindu mulai datang hanya sebuah kenangan yang datang, kenangan yang mungkin tak bisa dikembalikan.

Rindu itu cuma mengalir dalam derai air mata yang mungkin tidak tertahan, ketika semua mulai mencari, mencari hal yang sama, hal yang tidak mungkin didapat dengan cara berdiam menatapa langit tanpa usaha.

Mungkin aku mulai rindu ketika, rindu akan perhatian, yang mungkin dulu aku dapat ketika aku masih disamping dirinya, mungkin dia pergi bukan untuk di cari, dia pergi untuk berdiri, berdiri bersama orang yang mungkin sudah lebih dulu mengajak dia pergi.

Bimbang mungkin ketika hati dalam keadaaan kegelisahan diantara 2 titik yang, kedepan untuk maju atau menatap kearah belakang untuk mengenang, mengenang hal yang mungkin sudah terlalu lama jatuh.

Sudah lama tak mendengar kabar tentangnya, terakhir melihat dia sudah tertawa bahagia, bahagia dengannya yang mungkin memberikan segala yang dia cari.

Terlalu dalam mengingat tentanngnya, aku sudah mulai lepas dan mulai bisa bahagia tanpa dia, sekarang kau hanya bisa memperbaiki hidupku, kenapa ? aku hanya bisa memperbaiki untuk saat ini, ketika dia bahagia sekarang dengannya, mungkin aku hanya bisa melihat senyumnya, yang akan ku jadikan sebagai semangat untuk maju.


Teman ku bilang, aku pernah suka dengan seseorang dia polos, dia seperti anak kecil, aku harus menjaganya, ketika itu dia menjaganya mulai memperhatikanya sampai saatnya dia mulai sadar, dia mulai suka dan sepertinya seseorang itu mulai suka, sampai ketika dia berhenti pada satu titik dan bertanya kepada dirinya sendiri, aku dulu ingin menjaganya dari orang jahat, aku dulu ingin menjaganya dari orang yang ingin melukai hatinya, tetapi kini aku sadar, aku lah orang jahat itu, aku lah orang yang ingin melukai hatinya, sejak saat itu dia mulai menjaga jarak, dia tidak pergi, dia tidak hilang dan tidak meninggalkan, dia hanya ingin memperbaiki dirinya, menjadi lebih baik dan pantas untuk orang itu, jadi ketika orang itu siap aku sudah siap dengan bekal yang aku miliki, dia bercerita seperti itu.


ketika itu aku langsung tersadar, aku selama ini hanya sibuk mencari hanya sibuk untuk melengkapi kesendirian ku, aku tidak memperbaiki diriku, mungkin aku disitu langsung merenung, aku terdiam ketika dia bilang, aku belum pantas untuk seseorang itu, bayangkan saja ketika kamu bertemu jodohmu kamu belum siap.

Kamu berusaha mati matian untuk satu orang ketika itu ada orang yang mati matian demi kamu, tapi tak terlihat, dia hanya bisa berdoa dalam sujud, dia hanya bisa berdoa dalam siang dan malam, tapi ketika itu kamu masih mati matian mengejar orang yang mungkin tidak menoleh kearahmu.


Aku sadar selama ini aku terjebak dalam indahnya cinta, aku dibutakan oleh cinta, tapi aku tidak pernah menyalahkan cinta.


Mungkin malam ini terlalu dingin untuk aku lewati sendiri, tapi aku bisa lebih mengerti tentang diriku, apa yang aku cari apa yang aku inginkan, aku sendiri ? tidak aku bersama allah.




hambar

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar