Sudah

by 20.00 0 komentar






Ketika derai rindu mulai mengalir, dan matahari mulai mengakhiri sinarnya, ketika itulah aku mulai memulai untuk berdiri kembali, berdiri diantara duri yang mungkin menyakitkan.

Ketika rasa sakit itu datang untuk menghampiri, aku hanya bisa bertahan diantara pergi dan bertahan, dan terasa sakit ketika kita bertahan tanpa adanya saling kepercayaan lagi atau ketika kita pergi meninggalkan kenangan yang mungkin telah kita buat.

Mungkin kamu mudah untuk pergi karena kamu sudah bersamanya, tetapi aku hanya melihat mu pergi dengannya membawa kenangan kita, aku hanya sebuah bangku yang kau duduki untuk sementara ketika kau lelah untuk berjalan dengannya.

Entah kenapa, aku mulai lepas dari rasa sakit yang ku derita, aku sudah mulai terbiasa dengan, dengan kebiasaan ini, aku sudah tak merasa kan rasa sakit ketika melihat mu dengannya.

Aku sudah bangga bisa membuatmu tersenyum, tertawa dan terdiam ketika aku menatap matamu, aku berharap orang yang bersama mu sekarang bisa melakukan hal yang sama ketika aku masih berada disampingmu.

Mungkin aku bukanlah yang sempurna, tapi aku bisa membuatmu merasa sempurna.

Aku hanyalah hujan yang datang ketika musim kemarau tiba, dirindukan namun juga dibenci ketika banjir datang.


hambar

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar