Gagal, iya aku
gagal mendapatkan seseorang yang aku mau ? menyesal? Tidak aku tidak sama
sekali menyeseli apa yang aku lakukan, lho kenapa ? padahal aku gagal, hal
pertama yang tidak membuat ku menyesal adalah ketika aku sudah berjuang mati
matian, artinya aku sudah berperang, dan kedua setiap kegagalan akan membawa
kita kepada keberhasilan. Trust me!
Kamu memang yang
aku mau, tetapi bukan yang aku butuhkan, mungkin tuhan punya orang lain yang
masih disimpan oleh-NYA untuk ku, aku tetap tersenyum dalam diam, tetap berdiri
walaupun tertunduk, tetap berlari walau tertahan.
Ketika berbicara
dengan tidak mendapatkan sesuatu mungkin kita kecewa contohnya, ketika kita
masih kecil kita melihat teman kita punya mainan yang baru dan kita tidak
memilikinya, kita coba memaksa orang tua kita untuk mendapatkanya tetapi tetap
saja kita tidak bisa, tetapi dibalik semua itu orang tua kita sudah menyiapkan
hal yang lebih istimewa yaitu sebuah kebahagiaan keluarga yang selalu kita
miliki yang belum tentu dimiliki oleh semua orang.
Apa aku bahagia ?
didalam kekecewaan yang aku pendam sekarang ? ya aku bahagia tentu, kecewa
boleh tapi tidak boleh berlarut, biarkan lah dia tetap bersamanya dan kita
tetap bersama diri kita, tidak boleh mengganggu satu sama lain.
Ketika semua
mencoba berlari dari masalah, aku hanya bisa menghadapi, aku hanya bisa
melawan, tak boleh pergi atau pun lari, hanya perlu melawan, masalah itu
dilawan bukan di buat berputar.
Aku pergi bukan
karena kecewa, aku menjauh bukan karena tak suka, dan aku hilang bukan karena
benci, karena aku tahu aku tidak dibutuhkan lagi, aku tahu aku akan mengganggu
saja, aku tahu aku akan hanya menjadi sebuah kotak yang akan menjadi misteri.
0 komentar:
Posting Komentar