Terkadang suara
itu membuat ku jenuh, membuat ku merasa terganggu dan membuat ku ingin menutup
telinga, aku hanya tak ingin mendengar
suara yang membuat ku teringat pada sesuatu hal, hal yang membuat ku tak bisa
pergi dan berjalan.
Suara alam membuat
ku lebih tenang, apalagi angin yang melewati ku seakan ingin mengajak ku untuk
menari, binatang pun seakan bernyanyi, namun tiba tiba datang suara yang
membuat ku tak bisa kembali, sura itu seakan menarik ku.
Kadang aku tak
bisa menentukan pilihan, pilhan yang sudah didepan mata, aku menangis untuk
satu pilihan, antara kamu atau dia yang selalu ada, antara hati atau sayang
sudah melekat.
Bulan mulai tak
menerangi ku lagi, karena aku telah membuatmu kecewa dan membuat dia menangis,
aku telah membuat dua bidadari kecewa, aku seperti raja tanpa penghormatan,
seperti singa tanpa suara yang tak bisa memimpin.
Haruskah aku
berjalan membelakangimu dan tidak berbicara, haruskah aku pergi tanpa ada rasa,
haruskah meninggalkan semuanya ? aku hanya bisa membuat kecewa semua bidadari.
Tapi ketika
bidadari itu pergi, aku lah yang menyalahkannya, terkadang kau kejam seperti
joker tapi tanpa wajah menyeramkan, aku adalah joker tampan yang menyakitkan
untuk dicintai.
-Cara menyakiti
paling indah adalah kau pergi ketika dia mulai menyayangimu, pergi dengan
membawa cintanya-
“ maaf bidadari,
aku bukan pangeran yang kau cari, aku hanya membuatmu menangis, mundurlah dan
biarkan aku terjebak dalam cinta butaku ini “
0 komentar:
Posting Komentar