Sadar tidak ?
perlahan dunia mulai berbeda, dari cara manusia yang mungin tidak menghargai
hal kecil, sampai manusia yang berpura pura lupa agar diingat, kadang kita
hanya menjadi sebuah lukisan diantara bingkai kosong.
Kita akan jadi
pajangan ketika kita tidak dibutuhkan lagi, sadar atau tidak, perlahan tapi
pasti, dia yang sekarang sedakat nadi akan menjauh seperti matahari.
Itu hanya
persoalan tentang rasa yang mungkin tak sama, atau hambar pada masanya, kenapa
bisa hambar ? mungkin semua rasa sudah kita coba ? dari pahit, manis, sampai
rasa yang susah untuk diungkapkan.
Lalu kenapa ketika
semua rasa sudah diungkapkan atau mungkin sudah dilalui bersama namun malah
hambar yang kita dapat, ketika itu hanya persoalan tentang waktu saja, waktu
bisa membuat kita bertahan atau perlahan pergi.
Aku rasa waktu
berjasa besar soal kehidupan ini ? tanpa nya kita hanya berjalan diatas langit
tanpa adanya awan, waktu membuat kita berkembang, waktu mengingatkan kita tentang
adanya dia dimasa lalu, waktu juga yang mengajarkan kita akan masa depan agar
tidak terjebak dalam masa lalu.
Kenapa kita bisa
hambar ketika semua rasa sudah diungkap, mungkin waktu terlalu menyamakan kita
tentang rasa, disaat kita senang mungkin dia juga senang, disaat kita sedih dia
juga sedih, bukannya bagus cinta seperti itu ? mungkin lebih bagus lagi ketika
disaat dia merasa senang kita merasa sedih, itu akan mencampurkan rasa.
Aku agak bingung
untuk mengunkapkan tulisan ini, aku terlalu lama terjebak dalam masa lalu
hingga aku lupa masa depan telah menunggu.
“ jika kita tidak
bisa tertawa pada lelucon yang sama, kenapa kita masih menangis pada masalah
yang sama ? “
ini hanya tentang
waktu.
0 komentar:
Posting Komentar