Ada kalanya kita
sadar akan cinta, disaat semua menerka dan semua membela cinta, aku lah orang
yang saat itu menentang, bukan karena aku menyalahkan cinta, tetapi terkadang
aku harus pergi bersama kelaut untuk membawa sedikit karang untuk menghiasi
diriku.
Ketika semua
merasa nyaman akan cinta, aku lah yang paling sedikit terganggu olehnya, sekali
lagi bukan karena aku bukan membenci cinta, tapi memang terkadang langit biru
lebih menghiasi pandangan ku.
Apalah arti sebuah
karya tanpa ada pembuatnya, hanya sebuah sampah yang dilihat, begitulah aku
apalah arti cinta tanpa kasih sayang, hanya sebuah tabiat yang tak pantas untuk
dinikmati, ketika pergi namun kembali, seperti kamu yang pergi lalu kembali
ketika aku sudah tak lagi mencintai.
Lupa akan caramu
mengkhianati hati ini atau memang aku tidak tahu kalau kau sedang mencuri,
mencuri perhatian untuk dinikmati sesaat, jangan lah datang membawa cinta,
karena cintamu sudah membawa luka.
Apakah wajar
ketika seseorang tidak percaya cinta namun tetap percaya akan kasih sayang,
kamu lupa bagaimana caraku mencintai ? atau kamu sengaja membiarkan ku mati
dengan cinta ini.
Percayalah cinta
bukan hal yang pantas untuk di permainkan, aku lupa kalau kamu adalah pemain
terbaik dalam cinta, penuh sandiwara, dan selalu membawa luka, kamuu .. kamu..
sang pembawa luka.
Kamu tahu saat itu
kamu dicintai banyak, dan kamu berhak memilih, tetapi jangan kau menggantung
kan hati terlalu tinggi, bila tak suka kau bisa melepaskannya jangan kau
gantung lalu tak kau lepas ikatannya namun kau pergi lalu kembali, bila seperti
itu, cinta terlalu kejam untuk dinikmati.
Ketika sebuah
warna tanpa alas, seperti cinta tanpa kasih sayang dan seperti kamu tanpa dia,
atau aku tanpa kamu… bukan tanpa cintamu, aku salah dalam memilih orang untuk
dicintai, salah memilih dalam menikmati, bukan salah cinta, salah diriku yang
tak harusnya mencintai nya.
“ sedikit menunggu
lalu lama bertahan, apa artinya cinta namun tanpa kasih sayang, akan hambar
ketika dirasa, akan sulit ketika melupakan, ingat cinta bukan sekedar rasa yang
harus dicoba, tapi rasa yang harus dipahami “
0 komentar:
Posting Komentar