Sang pembawa luka

by 06.36 0 komentar




Ada kalanya kita sadar akan cinta, disaat semua menerka dan semua membela cinta, aku lah orang yang saat itu menentang, bukan karena aku menyalahkan cinta, tetapi terkadang aku harus pergi bersama kelaut untuk membawa sedikit karang untuk menghiasi diriku.

Ketika semua merasa nyaman akan cinta, aku lah yang paling sedikit terganggu olehnya, sekali lagi bukan karena aku bukan membenci cinta, tapi memang terkadang langit biru lebih menghiasi pandangan ku.

Apalah arti sebuah karya tanpa ada pembuatnya, hanya sebuah sampah yang dilihat, begitulah aku apalah arti cinta tanpa kasih sayang, hanya sebuah tabiat yang tak pantas untuk dinikmati, ketika pergi namun kembali, seperti kamu yang pergi lalu kembali ketika aku sudah tak lagi mencintai.

Lupa akan caramu mengkhianati hati ini atau memang aku tidak tahu kalau kau sedang mencuri, mencuri perhatian untuk dinikmati sesaat, jangan lah datang membawa cinta, karena cintamu sudah membawa luka.

Apakah wajar ketika seseorang tidak percaya cinta namun tetap percaya akan kasih sayang, kamu lupa bagaimana caraku mencintai ? atau kamu sengaja membiarkan ku mati dengan cinta ini.

Percayalah cinta bukan hal yang pantas untuk di permainkan, aku lupa kalau kamu adalah pemain terbaik dalam cinta, penuh sandiwara, dan selalu membawa luka, kamuu .. kamu.. sang pembawa luka.

Kamu tahu saat itu kamu dicintai banyak, dan kamu berhak memilih, tetapi jangan kau menggantung kan hati terlalu tinggi, bila tak suka kau bisa melepaskannya jangan kau gantung lalu tak kau lepas ikatannya namun kau pergi lalu kembali, bila seperti itu, cinta terlalu kejam untuk dinikmati.

Ketika sebuah warna tanpa alas, seperti cinta tanpa kasih sayang dan seperti kamu tanpa dia, atau aku tanpa kamu… bukan tanpa cintamu, aku salah dalam memilih orang untuk dicintai, salah memilih dalam menikmati, bukan salah cinta, salah diriku yang tak harusnya mencintai nya.


“ sedikit menunggu lalu lama bertahan, apa artinya cinta namun tanpa kasih sayang, akan hambar ketika dirasa, akan sulit ketika melupakan, ingat cinta bukan sekedar rasa yang harus dicoba, tapi rasa yang harus dipahami “

hambar

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar