Apakah mentari
berbohong ketika dia pergi ? dia bilang pergi untuk sesaat saja ? apakah bulan
datang membawa mentari ? dua mata ini melihat bahwa mentari berbohong dan bulan
hanya datang sendiri.
Tapi ketika dua
mata lain melihat disisi yang berbeda, bahwa mentari tak berbohong dan bulan
selalu bersama mentari, apakah kamu akan seperti mentari ? pergi untuk sesaat
dan akan kembali atau kamu seperti bulan dimalam hari datang membawanya ketika
gelap tiba.
Kata rindu mungkin
tak pernah terucap ketika mulut yang berbicara, kata rindu akan kutunjukan
dengan seseuatu yang berbeda, tidak seperti dulu yang memang aku rindu aku akan
rindu, tapi sekarang ketika aku rindu aku harus berpura pura untuk kuat.
Ketika rindu
terobati apakah rindu tidak datang lagi ? rindu itu seperti mentari di pagi
hari, datang dan terobati lalu kembali
datang untuk selalu diobati, tapi aku tak pantas untuk diobati rindu olehmu,
aku hanya seorang yang mencintai tapi bukan untuk dicintai.
Bulan itu hanya
benda gelap yang diterangi oleh mentari, seperti aku yang selalu diterangi
olehmu tanpa cahaya cinta, aku menahan semua yang kuanggap seperti biasa untuk
membuat mu bertahan.
Mungkin semua ini
hanya kata kata rancu yang seolah berkata tanpa rasa, yang seolah berjalan
tanpa kaki dan seolah rindu tanpa cinta, tapi inilah aku yang selalu kuat untuk
mencintaimu.
Tak pernah
berhenti untuk tidak mendeskripsikanmu dalam setiap kata yang tertutur olehku,
yang selalu jadi cerita untuk ku dan selalu jadi puisi disetiap malam ku.
-untuk rindu,
jangan datang dengan keadaan rancu, datanglah ketika tepat saatnya, dan kami
siap untuk saling mengucap “ aku rindu “-
0 komentar:
Posting Komentar