Bersabarlah wahai hati

by 06.02 0 komentar








Bersabarlah hati, kau tahu semua ini hanya sementara, tetap berdiri dan tetap tersenyum, bersembunyilah dari kekalahan, kau akan menang walau harus terus teriris kekalahan.

Ketika dua hati yang saling bertemu dan saling menatap tanpa cinta tentunya, tak seperti dulu yang bebas menatap tanpa ada yang menetap, kadang waktu itu jahat, membalikan semua yang senang menjadi sedih, menggelapkan hati yang terang.

Malam ini kuhabiskan dengan rindu, rindu yang tak tertahan, akutak tahu apakah boleh aku rindu kepadamu? Aku hanya bisa bersabar menunggu hati yang sudah ditempatkan oleh hati lain.

Aku jahat, iyaa jahat bila tidak membiarkan rinduku mengalir, aku hanya tak mau mengecewakan mu, aku mengakatan kalau aku tidak lagi cinta kepadamu, kebohongan besar yang kubuat, sungguh sampai air mata ini tak mengalirpun aku tak bisa membiarkan mu dengan orang lain.


Aku hanya berpura pura kuat, seperti batu yang terkikis oleh air, perlahan rapuh dan menghilang, sungguh bahagia ketika hanya melihat sebagian kabar yang terkirim oleh sebuah pesan yang tak terlihat.

Kamu tahu ? aku dulu bodoh terlalu serius ketika kamu hanya sekedar bercanda, aku menjadi orang yang bodoh ketika mencintaimu, bukan menjadi orang yang bisa membuat mu tertawa, sekarang aku hanya bisa tertawa diantara air mata.

Siapa aku ? aku hanya seseorang yang pernah mencintai dan hanya yang terlupakan? Maafkan aku ketika dulu terlalu serius dan terlalu membosankan,

“ mungkin kita akan bertemu dilain waktu, dilain hari dan ditempatkan pada satu hati, yang saling mencintai dan saling berbagi “



-untuk kamu yang membawa cerita untuk setiap tulisan ku-

hambar

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar