Kadang semua
berlalu tanpa angin membawa semua kenangan yang mungkin kita buat, hari ini aku
teringat tentangmu lagi, tentang cerita kita ketika kita bersama, apakah kamu
ingat ketika semua berlalu begitu cepat, terlalu kejam untuk mengingatnya.
1 kenangan yang
mungkin tak terlupakan adalah hari dimana aku merayakan hari ulang tahunku, aku
merasa tidak ada yang special, aku rasa aku hanya ingin merayakannya bersama
bintang yang berkelap kelip.
Mungkin ketika
disekolah terasa berbeda, aku mulai takut karena tradisi disini, aku selalu
sama, untungya sudah ku persiapkan dengan matang, yang tadinya mereka mau
mengerjai aku jadi tidak dapat mengerjaiku.
Aku pulang dengan
terburu buru aku tak mau mengulang seperti tahun lalu, air tumpah di seluruh
tubuhku, rasanya malu seperti aku melihat mu pertama kali, sampai rumah pun hal
semuanya sama tidak terjadi apa apa.
Sempat terpikir,
aku tidak begitu penting untuk teman- teman ku, sempat terpikir, aku sempat
mengirim pesan kepadanya, dia bilang dia lagi sibuk karena waktu itu aku bukan
pacara, aku hanya sekedar awan yang selalu meneduhkannya dari matahari.
Aku cukup lelah
waktu itu, jadwal sekolah atau jam tambahan pun tidak ada, kuputuskan untuk
mengistirahatkan jiwa dan raga termasuk hati dari segala aktfitas.
Aku sempat
menelpon sahabatku (adefia), dia pun aneh aku sempat curiga tapi ah sudahlah
mungkin lagi kerja kelompok, kuputuskan untuk tidur sejenak, tiba tiba ada 2
sahabat ku yang kerumah, riki dan farhan dia terkesan aneh, seperti ada yang
disembunyikan, dia pun mulai basa basi, dia mengajak untuk pergi, tetapi aneh
aku tidak boleh mengganti bajuku, karena waktu itu aku masih pakai baju
sekolah.
Entah datang dari
mana tiba tiba ali pun datang, sempat kaget ketika dia datang curiga, ada apa ?
aku bertanya tanya dalam hati, namun tiba tiba dia mengucapkan selamat ulang
tahun untuk ku, dan mata ku pun ditutup oleh ali katanya ada hadiah untuk ku,
sempat memberontak kenapa aneh sekali aku tidak biasa seperti ini, sempat terpikir
apakah akan ada dia datang ? tapi tak mungkin tadi aku mengirim pesan saja
belum sempat dibalas, aku tetap memberontak aku takut dia memberi hadiah aneh,
contohnya ular arrghh itu aneh sekali lebih aneh dari perempuan.
Ketika aku membuka
mataku secara perlahan, sempat terdiam dan tidak bisa bicara, aku masih ingat
dia berada didepan ku memberiku satu kue yang memang, aku sempat tidak percaya,
aku seperti mati dalam keadaan hidup dimana hanya aku yang merasakannya.
Aku tidak percaya
ketika membuka mata, apakah semua ini nyata, dia begitu indah ketika kupandang,
yang biasanya hanya memandang lewat handphone dan hanya dari sebuah foto, ini
aku memandang dari semua keindahan dengan mata yang selalu terbuka dan tidak
akan berkedip.
Kamu adalah satu
alasan kenapa sampai sekarang aku masih memandangmu, walau hanya dari kejauhan,
kamu juga satu alasan kenapa tulisan ini masih berjalan, dan kamu yang
mengajarkan ku arti cinta sesungguhnya .
“ Aku hanya sekedar orang yang akan selalu
berdoa walau doaku hanya sekedar untuk mu dan dia yang selalu bahagia “
0 komentar:
Posting Komentar