disaat ribuan
bahkan puluhan ribu daun teh serta udara yang membuat ku nyaman, aku sempat
berdiam diri disalah satu tempat terdiam membisu dan memandang indahnya ciptaan
tuhan.
Aku tidak sempat
mengingat apa apa, aku hanya menikmati suasana yang membuat ku nyaman, duduk
diantara daun teh yang saling menyapa serta udara yang memanjakan tubuh.
Mungkin sempat
teringat bayanganmu, yang dulu sempat menjadi bagian hidupku, walau bukan
selamanya, terkadang aku hanya tertawa dan tersenyum kecil ketika mengingat
kenangan itu.
Sempat berfikir
untuk bersamamu disini dengan suasana nyaman dan jauh dari suara bising, hanya
berdua coba untuk mengitari kebun tersebut, tapi itu hanya hayalan yang
terniang dikepala.
Kenyataannya, kamu
sudah bersamanya disini, ditempat ini berdua dengannya, marah ? kesal ? sedih ?
pasti, tapi sudahlah semua sudah berlalu mungkin aku hanya menyesal ketika tak
bisa lama bersama mu.
Tapi jujur dibalik
perjalanan yang dilalui banyak pelajaran yang didapat , dari mulai indahnya
alam dan indahnya kebersamaan, serta nyamannya suasan disana, aku sempat
terdiam melihat kebelakang tapi tidak ada gunanya.
Ketika pergi
kesuatu tempat, seharusnya kita bukan hanya bersenang senang tetapi kita juga
harus bisa mendapat kan pelajaran tersebut.
Kamu benar,
mungkin aku pantas dapat yang terbaiik lebih dari kamu
“ tetap tersenyum
dihadapan mereka yang bahagia dalam cinta “
0 komentar:
Posting Komentar